MERAJUT NILAI-NILAI KEMANUSIAN MELALUI MODERASI BERAGAMA
Keywords:
Nilai-Nilai, Kemanusiaan, Moderasi BeragamaAbstract
Agama bertujuan untuk memberikan tuntunan hidup bagi umat manusia, namun saat ini banyak ajaran agama yang disalahgunakan untuk kepentingan memenuhi hawa nafsu dan tujuan politik. Akibatnya muncul konflik-konflik agama yang mengancam kesatuan bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peranan moderasi agama dalam merajut nilai-nilai kemanusiaan. Penelitian ini merupakan sebuah studi kepustakaan (library research) dengan mengkaji sumber-sumber data atau literatur seperti buku atau jurnal ilmiah yang terkait dengan merajut nilai-nilai kemanusian melalui moderasi beragama. Pengolahan data mengunakan metode deskriptif-analitis, yaitu model penelitian yang berupaya mendeskripsikan, mencatat, menganalisa dan menginterpretasikan kondisi-kondisi yang ada. Moderasi adalah jalan untuk mencari persamaan bukan menonjolkan perbedaan. Moderasi akan membangun sikap tidak mengurung diri tidak eksklusif atau tertutup melainkan sikap terbuka, dan mau beradaptasi. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk memastikan pengarusutamaan moderasi beragama. Masih diperlukan upaya lebih konkrit dan dukungan dari semua pihak untuk mencapai tujuan tersebut.References
Abdul, M., Hasan, K., Agama, I., Negeri, I., & Surakarta, I. (2013). MERAJUT KERUKUNAN
DALAM KERAGAMAN AGAMA DI INDONESIA ( Perspektif Nilai-Nilai Al-Quran ).
(1), 66–77.
Akhmadi, A. (2019). Moderasi Beragama dalam Keragaman Indonesia Religious Moderation
In Indonesia ’ S Diversity. 45–55.
Alamsyah M, D. (2018). Agama, (In) toleransi-Memahami Kebencian & Kekerasan Atas
Nama Agama. Jakarta: Elex Media Computindo.
Cpns, K. T., Sultan, I., Gorontalo, A., Terhadap, D., Status, A., Menjadi, I., … Gorontalo, A.
(2019). Rumah Moderasi Beragama Perspektif lintas keilmuan.
Prosiding Seminar Nasional Moderasi Beragama STHD Klaten Tahun 2020 | 89
Desmita. (2009). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Di, B., & Kalimantan, P. (n.d.). Peran pemuda lintas agama dalam meningkatkan kerukunan
umat beragama di provinsi kalimantan timur. 114–128.
Ekopriyono, A. (2005). The Spirit of Pluralism: Menggali Nilai-Nilai Kehidupan, Mencapai
Kearifan. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Lubhis M.H. Ridwan. (2017). Agama dan Perdamaian: Landasan, Tujuan, dan Realitas
Kehidupan Bragama di Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
RI, K. A. (2019). Moderasi Beragama. Jakarta Pusat: Badan Litbang dan Diklat Kementerian
Agama RI.
Yunus, F. M., Ushuluddin, F., Islam, U., & Uin, N. (2014). Substantia, Volume 16 Nomor 2,
Okotber 2014 http://substantiajurnal.org. 16, 217–228.
Zakaria, A., Hukum, M., Hukum, F., & Jenderal, U. (2012). Pembatas
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas penulis dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
- Jurnal memungkinkan penulis untuk memegang hak cipta tanpa batasan dan mengizinkan penulis untuk mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat Pengaruh Akses Terbuka).