ETIKA GLOBAL BHAGAVAD-GĪTĀ DALAM PERSPEKTIF ETIKA HANS KUNG
Keywords:
Bhagavad-gītā, etika globalAbstract
Indonesia adalah negara yang memiliki kompleksitas kebudayaan, dan keragaman agama. Pada kenyataannya, keragaman agama tidak hanya menghadirkan keunikan dan kerjasama, tetapi juga konflik keagamaan yang lahir dari sikap eksklusifisme, radikalisme dan politik identitas. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji dan mendeskripsikan gagasan non-kekerasan, solidaritas, toleransi dan kesetaraan yang ada di dalam Bhagavad-gītā. Analisa terhadap kajian ini menggunakan teori etika global dari pemikiran Hans Kung. Teori ini berkontribusi dalam melihat pentingnya nilai non-kekerasan, solidaritas, toleransi, dan kesetaraan dalam mewujudkan perdamaian agama-agama. Hasil dari kajian ini menunjukkan bahwa Bhagavad-gītā memiliki gagasan penting tentang moral non-kekerasan sebagai keutamaan dari pengetahuan, sifat mulia, wujud kesadaran dan pengendalian diri (tapa). Pada aspek solidaritas dan aktualisasi kebenaran, Bhagavad-gītā menawarkan nilai „Lokasamgraha‟ dan „dharma‟ sebagai basis moral dalam tindakan sosial. Berkaitan dengan dialektika toleransi dan kesetaraan, secara implisit, hal ini digambarkan dengan kemerdekaan dalam pilihan iman bagi setiap individu, dimana pada wilayah isoterik keragaman itu melebur dalam kualitas yang serupa, kemanunggalan. Pada akhirnya, hasil kajian ini diharapkan menjadi referensi dalam wacana perdamaian agama di Indonesia.References
Koentjaraningrat, Kebudayaan, mentalitas dan pembangunan. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama, 2004.
J. S. Furnivall, Netherlands India: A Study of Plural Economy. Cambridge:
Cambridge University Press, 2010.
J. D. Brewer, G. I. Higgins, and F. Teeney, “Religion and peacemaking: A
conceptualization,” Sociology, 2010, doi: 10.1177/0038038510381608.
H. Coward and G. S. Smith, Religion and peacebuilding. 2004.
M. Tajuddin, A. Mohd. Sani, and A. Yeyeng, “Berbagai Kasus Konflik di
Indonesia: Dari Isu Non Pribumi, Isu Agama, Hingga Isu Kesukuan,”
Sulesana, 2016.
S. Harahap, “Konflik Etnis Dan Agama Di Indonesia,” J. Ilm. Sosiol.
AGAMA, 2018, doi: 10.30829/jisa.v1i2.5096.
A. W. Muqoyyidin, “POTRET KONFLIK BERNUANSA AGAMA DI
INDONESIA (Signifikansi Model Resolusi Berbasis Teologi
Transformatif),” Anal. J. Stud. Keislam., 2012.
M. Juergensmeyer, Terror in the Mind of God: The Global Rise of
Religious Violence, Fourth Edition. Oakland, California: University of
California Press, 2017.
M. McLuhan, Understanding Media: Extension of A Man. London: The
MIT Press, 1994.
N. Christie, “The Global Village,” Aust. N. Z. J. Criminol., vol. 29, no. 2,
pp. 195–199, 1996, doi: 10.1177/000486589602900209.
T. Siburian, “Prinsip Etika Global untuk Kota Modern Multikultural,” Soc.
Dei J. Agama dan Masy., vol. 2, no. 1, p. 209, Oct. 2017, doi:
33550/sd.v2i1.60.
M. Harjuna, “Dialog Lintas Agama dalam Perspektif Hans Kung,” Living
Islam J. Islam. Discourses, vol. 2, no. 1, p. 55, Jun. 2019, doi:
14421/lijid.v2i1.1694.
K. Husin, “Etika Global; Sumbangan Hans Kung DALAM dialog ANTAR
agama,” Toler. Media Ilm. Komun. Umat Beragama, vol. 1, no. 2, pp. 248–
, 2009, doi: 10.24014/trs.v1i2.455.
R. L. Meo, “SUMBANGAN ETIKA GLOBAL HANS KÜNG DEMI
TERWUJUDNYA PERDAMAIAN DAN RELEVANSINYA BAGI
INDONESIA,” J. Ledalero, vol. 18, no. 1, p. 103, Jun. 2019, doi:
31385/jl.v18i1.157.103-122.
H. Sholihan, “Declaration Toward A Global Ethic of the Parliament of the
World‟s Religions and Building World Peace,” TEOLOGIA, vol. 23, no. 1,
pp. 37–56, 2012.
H. Küng and K.-J. Kuschel, Global Ethic: The Declaration of the
Parliament of the World’s Religions , Deluxe. New York: Continuum,
H. Kung and K.-J. Kuschel, Etika Global. Yogyakarta: Pustaka Belajar.,
A. C. Latuheru, I. Y. M. Lattu, and T. R. Tampake, “Pancasila Sebagai
Teks Dialog Lintas Agama dalam Perspektif Hans-Georg Gadamer dan
Hans Kung,” J. Filsafat, vol. 30, no. 2, p. 150, Aug. 2020, doi:
22146/jf.49193.
H. Kung, A Global Ethic for Global Politics and Economics. New York:
Oxford University Press, 1998.
A. C. B. S. Prabhupada, “Bhagavad-gita As It Is in,” The Bhaktivedanta
Book Trust International, Inc. All rights reserved., 2006.
https://vedabase.io/en/library/bg/3/25/.
A. Krishna, Bhagavad-Gītā. Jakarta: Pusat Studi Veda & Dharma, 2018.
A. Pandey and A. V. Navare, “Paths of Yoga: Perspective for Workplace
Spirituality,” in The Palgrave Handbook of Workplace Spirituality and
Fulfillment, Springer International Publishing, 2018, pp. 1–27.
P. Valdina, “ The Yoga Sutra of Patanjali : A Biography. By David Gordon
White ,” J. Hindu Stud., p. hiw029, Jan. 2017, doi: 10.1093/jhs/hiw029.
S. S. Linder, The Yoga: In The Philosophical and Theological Teachings of
the Padmasamhita. Verlag der österreichischen Akademie der
Wissenschaften, 2017.
G. J. Larson, “Pātañjala yoga‟s theory of „many-lives‟ through karma and
rebirth and its eccentric „theism,‟” Religions, vol. 9, no. 1, Jan. 2018, doi:
3390/rel9010004.
P. R. Joyo, “Mengenal Mahatma Gandhi Dan Ajarannya,” Dharma Duta,
vol. 17, no. 1, 2019.
P. R. Joyo, “Loka Samgraha : Hindu Philosophical Foundation of Social
Behaviors in Indonesia New Normal Era,” in New Normal : Idealism and
Implementation in Indonesia and The Philippines, Kadek Aria Prima Dewi
PF, Ed. Denpasar: Jaya Pangus Press, 2020, pp. 421–445.
S. P. Agarwal, The Social Role of Gita: How & Why. New Delhi,
India: Motilal Banrsidass Publishers Pvt. Ltd, 1997.
S. K. Chakraborty, Ethics in Cooperatives: In Search of a Theory,
Rediscovering Cooperation. India: Institute of Rural Management, 1996.
J. Dowd, “Maximizing Dharma: Krsna‟s Consequentialism in the
Mahabharata,” Praxis (Bern. 1994)., vol. 3 No.1, 2011, [Online].
Available: https://philpapers.org/rec/DOWMDK.
P. R. Joyo, “Wacana Keragaman Eksoteris dan Kemanunggalan
Transenden dalam Hinduisme (Tinjauan Filsafat Perennial),” in Beragama
dalam Damai, Denpasar: Jayapangus Press, 2020, pp. 145–183.
J. D. Long, “Universalism in Hinduism,” Relig. Compass, vol. 5, no. 6, pp.
–223, Jun. 2011, doi: 10.1111/j.1749-8171.2011.00280.x.
S. S. Subramuniyaswami, Dancing with Shiva: Hinduism’s Contemporary
Catechism. Hawaii: Himalayan Academy, 1997.
S. S. Sivananda, All About Hinduism. Uttar Pradesh, India: The Divine Life
Society, 1997
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas penulis dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
- Jurnal memungkinkan penulis untuk memegang hak cipta tanpa batasan dan mengizinkan penulis untuk mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat Pengaruh Akses Terbuka).